Akankan Sekolah Dibuka?


Bagaimana kabar Bunda membersamai Ananda di rumah selama pandemi ini? Apakah ada yang merasa capek, lelah atau mulai bosan dengan beban belajar dari rumah? Apakah Ananda merasa susah paham pembelajaran, tugas-tugasnya menumpuk, atau anak-anak yang merasa bosan?  


Gambar: cdn.pixabay.com


Oktober bulan lalu, Mendikbud sudah memberi ijin kepada Pemda membuka sekolah pada Januari 2021. Nadiem menyampaikan bahawa keputusan pembukaan sekolah akan diberikan kepada tiga pihak, yakni pemerintah daerah, kantor wilayah (kanwil) dan orang tua melalui komite sekolah. Lalu Bunda akan memilih yang mana?


Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan dari dokter anak, diantaranya:

  • Apakah anak sudah terbiasa memakai masker/facefield, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan? Masker tidak pernah dilepas, tidak boleh turun dari hidung. Anak-anak tidak boleh main kalau tidak menjaga jarak.
  • Apakah anak masih memerlukan pendampingan orangtua? Jika anak masih harus didampingi, lebih baik di rumah saja.
  • Sekolah harus punya SOP jika ada yang sakit atau kena covid.
  • Apakah anak memiliki kondisi komorbid yang dapat meningkatkan resiko sakit parah apabila tertular covid-19. Komorbid misalnya auto imun, diabetes ataupun obesitas.
  • Apakah di rumah ada orang lansia atau orang yang rentan dengan penularan? Jika ada orang seperti ini, sebaiknya anak tidak belajar di sekolah.
  • Orangtua harus memeriksa apakah sekolah memiliki protokoler kesehatan yang sudah sesuai standar.

Jika Bunda sudah mengecek pertimbangan di atas, dan merasa cukup aman, maka persiapkan hal-hal berikut ini:

  1. Siapkan transportasi anak, tidak disarankan menggunakan angkutan umum
  2. Sarapan dari rumah, bekal dan minuman bawa dari rumah
  3. Masker, hand sanitizer harus tersedia di tas anak
  4. Orang tua punya antisipasi jika misalnya tiba-tiba anak sakit, harus dibawa kemana? Apakah sudah ada asuransi kesehatannya?
  5. Ajarkan kepada anak awal gejala sakit dan berani melaporkan kepada guru. Misalnya nyeri menelan, sesak napas, tidak berat atau tidak terlihat. Kondisi ini harus segera diperiksa.
  6. Anak-anak diajarkan dan dibiasakan mandi dan berganti baju saat pulang dari sekolah. Peralatan sekolah harus dibersihkan atau disemprot.

Lalu bagaimana pandangan ahli epideomologi, apa saja syarat sekolah dapat dibuka? Menurut Ansariadi, SKM, MSc.PH,Ph.D, ahli epidemiologi Universitas Hasanuddin Makassar, hal pertama yang harus di cek adalah kondisi dimana sekolah itu berada. Apakah tranmisi di masyarakat sudah rendah. Cara mengeceknya, jika kasus ditemukan 1 kasus per 100.000 penduduk per hari. Atau cara  termudah mengetahui sekolah sudah aman dibuka adalah melihat rekomendasi dari Dinas Kesehatan, atau Satgas covid di daerah tersebut.

Jadi bagaimana Bunda, sudah punya keputusan, Ananda mau belajar di rumah atau di sekolah?

2 komentar:

Terima kasih sudah berkunjung ke blog Serabi Belajar.