Nyaman membawa buah hati disetiap kegiatan Ibu

 Nyaman membawa buah hati disetiap kegiatan Ibu

  

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, apa kabar sahabat Serabi Belajar? Semoga selalu sehat dan semangat belajar serta lancar puasanya, Aamiin ….

Kali ini saya ingin berbagi semangat dan kebahagiaan seorang ibu dalam menjalankan perannya, membawa buah hati di setiap aktivitas sehari-hari, sebagai ibu yang masih bekerja di ranah publik ….

 

Menjadi seorang ibu yang masih bekerja di ranah publik, banyak kecemasan bila kita jauh dari sang buah hati. Menitipkan anak ke nenek atau kakeknya, atau bisa jadi dengan orang lain yang membantu mengasuh disaat ibu bekerja. Hal ini sungguh dilema bagi seorang ibu, namun ketika Alloh memberikan kesempatan kepada kita, bisa membawa buah hati kemana-mana, ikut serta kegiatan ibu, maka jangan mengeluh, semangat dan ajak anak disetiap kegiatan ibu. Karena sang anak akan banyak belajar dari pengalamannya, dan ibu pun tenang dengan anak selalu bersamanya.

 

Muncul beberapa pertanyaan dari teman-teman, Mbak gak ribet ya kuliah bawa anak? Mbak anaknya gak rewel ya ikut belajar di kelas? Mbak gak capek ya bawa anak kemana-mana, dititipkan kan bisa? Mbak gak malu ya, gendong anak kemana-mana, sekolah ikut, kuliah juga ikut?

Pertanyaan-pertanyaan itu membuat seorang ibu semakin semangat memainkan peran. Ketika Alloh memberikan kesempatan, kemudahan kepada kita dalam menjalankan peran di bumi ini, maka kita harus mensyukurinya, tidak perlu malu dan semoga lelah kita menjadi lillah. 

 

Bagaimana supaya nyaman membawa buah hati di setiap kegiatan ibu?

 

1.      Mensyukuri nikmat dan rezeki yang Alloh berikan kepada kita.

Diberikan buah hati sebuah amanah yang besar, dengan kemudahan-kemudahan yang kita dapat selama berkegiatan boleh membawa anak, maka jangan menyia-nyiakan kesempatan itu.

2.      Bahagia dan semangat memainkan peran.

Hati tenang bisa selalu bersama anak, jika terpisah dengan anak hati seorang ibu akan merasa was-was.

3.      Selalu menyediakan peralatan yang dibutuhkan anak.

Membawakan mainan, makanan, dan minuman yang dibutuhkan anak, sehingga ketika keadaan perut terisi, minum cukup dan anak bisa sambil bermain memainkan mainannya, maka anak akan senang, nyaman, dan ibu pun tenang.

4.      Memberikan pengertian kepada anak sejak dini.

Membiasakan dengan kebiasaan yang baik, sounding tentang kebaikan yang dia dapat ketika bersama ibu, dan seterusnya.

5.      Membangun kerja sama yang baik dengan ayah dalam berbagi peran.

 

Bahagia selalu ya para ibu di manapun berada. Memainkan peran dengan kesungguhan dan semangat, semoga Alloh selalu memberikan perlindungan dan keberkahan, Aamiin…

 

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh .…