Pentingnya Belajar Tahsin dan Tahfidz Al Qur'an

 بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ 

 

Apa  kabar bunda semua? Semoga selalu dalam keadaan sehat dan semangat untuk membersamai sang buah hati. Ada Resep Bahagia Membersamai Ananda tulisan Mbak Santi yang dapat dibaca dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar bunda selalu bahagia dan menularkan kebahagiaan.

Ibu adalah guru pertama bagi anak-anaknya. Seorang ibu akan menjadi panutan, contoh untuk anak-anaknya. Ibu sebagai sumber ilmu bagi anaknya mulai sejak ia dilahirkan. Termasuk mengajarkan membaca Al Qur’an. Al Qur’an merupakan pedoman hidup bagi umat Islam di seluruh dunia dan dalam firman Alloh menyebutkan bahwa 

“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu kitab Tuhanmu (Al-Qur’an)”  Surah Al Kahfi ayat 27.

Dan sesuai sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam

“Bacalah Al-Qur’an karena sesungguhnya dia datang memberi syafa’at bagi pembacanya di hari Kiamat” HR. Muslim.

Sebelum kita mengajarkan ke buah hati, tentunya sebaiknya memperbaiki bacaan kita terlebih dahulu, agar yang kita sampaikan ke buah hati juga benar. Sering kita dengar dengan istilah belajar Tahsin Al Qur’an yang memiliki arti memperbaiki dan membaguskan, Al Qur’an. 

Tahsin juga merupakan kunci baik tidaknya bacaan pada saat menghafal Al Qur’an (Tahfidz). Keistimewaan orang tua yang memiliki anak penghafal Al Qur’an adalah maka akan dipakaikan kepada kedua orang tuanya mahkota pada hari kiamat. Maasyaa Alloh Baarokallohu fiikum jami’an.

Semoga anak-anak kita menjadi penghafal Al Qur’an, Aamiin.

Mengisi kegiatan dengan membaca dan menghafal Al Qur’an daripada melakukan hal yang sia-sia, karena pentingnya kita mempelajari Al Qur’an adalah untuk :

1. Mampu mengucapkan huruf-huruf hijaiyyah dengan benar (makhorijul huruf)
2. Mampu membaca ayat-ayat Al Qur’an sesuai dengan hukum tajwid.
3. Dapat membaca Al Qur’an dengan lancar sesuai hukum tajwid.
4. Mampu menghafal Al Qur’an dengan benar (Tahfidzul Qur’an).
5. Menguasai kaidah-kaidah ilmu tajwid.

Untuk mempersiapkan sang buah hati, ada yang yang timbul pertanyaan dalam hati.

Kapan mulai mengenalkan Al Qur’an ke anak?

Mulai sejak dalam kandungan, ibu dapat mendengarkan ayat-ayat Al Qur’an melalui suara sang ibu ketika membaca Al Qur’an. Agar kelak ketika ia lahir sudah terbiasa dengan ayat-ayat Al Qur’an yang ia dengar.

Usia berapa anak mulai belajar Al Qur’an?

Pada usia 3 tahun anak mulai memahami arti kata, menyimpan banyak kata, suara sudah semakin jelas dalam mengucakan kata, dan masa bermain yang menyenangkan. Sehingga, pada usia ini, anak bisa memulai belajar mengenal tentang huruf-huruf hijaiyyah dengan cara yang sederhana atau unik sesuai gaya belajar anak. Ada tulisan dari Mbak Irma yang bisa bunda baca tentang Gaya Belajar Anak.

https://www.pinterest.com/pin/767863805207352559/

Cara yang menarik dapat bunda lakukan dengan membuat media belajar huruf-huruf hijaiyyah dengan printable seperti tulisan Mbak Heni Printable Bermain dengan Buah dan Sayur ditambahkan huruf-huruf hijaiyyah di atas gambar buah dan sayur. Ada juga cara lain yang sederhana, bisa membuat tulisan huruf hijaiyyah di atas kertas karton atau bisa juga dengan poster huruf hijaiyyah. Dan masih banyak cara yang lainnya, seperti kertas origami, kardus bekas dan sebagainya. Sehingga anak akan semakin tertarik untuk belajar huruf-huruf hijaiyyah.

Blog Serabi Belajar dari Co Housing 3 Cluster Pendidikan di Hexagone City akan berbagi tulisan-tulisan selanjutnya tentang Tahsin dan Tahfidz Al Qur’an. Tidak hanya tulisan tapi akan ada video dan praktik tentang Tahsin dan Tahfidz Al Qur’an. Ikuti terus dan simak Serabi belajar ya.

Semangatt para bunda, untuk mencetak generasi-generasi yang cinta Al Qur’an.

“Generasi cinta Al Qur’an dan Meneladani Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam”

Denik Patminarsih,

Hexagonia CH-3 Pendidikan