Nutrisi Cinta Untuk Ananda




Ada apa dengan nutrisi cinta? Nutrisi cinta itu adalah kasih sayang yang diberikan orang tua kepada anak-anaknya. Anak yang tumbuh dalam.lingkungan yang positif, penuh kasih sayang, maka ia akan menjadi individu yang positif , emosi stabil dan matang, mampu beradaptasi dengan baik pada berbagai situasi, lebih mampu mengendalikan diri, lebih memiliki rasa belas kasih dan perasaan terhubung dengan orang lain. Ungkapan cinta, perhatian, dan kasih sayang kepada anak dalam bentuk sentuhan fisik juga sangat baik karena merangsang otak. 


baca juga Bahasa Cinta Rasulullah Dalam Mendidik Anak


Nutrisi cinta merangsang otak anak untuk menghasilkan beta-endorphin, neuropeptida yang memberi rasa senang dan nyaman menyebar ke seluruh otak dan tubuh anak. Pada saat yang sama dopamin dilepas dari batang otak dan turut membantu pertumbuhan sel otak. Memberi nutrisi cinta pada anak dalam Islam bukan dianggap sebagai urusan kecil. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengajarkan kepada kita untuk memperhatikan masalah ini. 


Dikisahkan seorang Arab Badui datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu berkata "Apakah kalian mencium anak-anak laki-laki? Kami tidak mencium mereka"  Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata "Aku tidak bisa berbuat apa-apa kalau Allah mencabut rasa rahmat / sayang dari hatimu" (HR. Bukhari). 


Dari hadits diatas menunjukkan bahwa memberi nutrisi cinta adalah yang penting. Kita lihat saat ini banyak kasus perilaku menyimpang pada anak karena kurang bahkan tiada kasih sayang dari orang tuanya. Bahkan perkara mencium anak adalah perkara pangkal yang jika absen dari diri seorang ayah atau bunda  pasti akan menimbulkan dampak negatif. 


Patutlah kita sebagai orang tua meneladani  Nabi shallallahi 'alaihi wasallam sebagaimana yang dikatakan Abu Hurairah RA , " Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mencium Al Hasan bin Ali dan di sisi Nabi ada Al Aqra' bin Haabis At Tamimiy yang sedang duduk. Maka Al Aqra' berkata "Aku punya 10 orang anak, tidak seorang pun dari mereka yang pernah kucium" Maka Rasululullah pun melihat kepada Al 'Aqra' lalu beliau berkata "Barangsiapa yang tidak menyayangi maka ia tidak akan disayangi" (HR Bukhari)


baca juga Komunikasi dengan Bahasa Cinta


Dalam buku Happy and Productive Parents karya Dini Sumaryanti, disebutkan bahwa untuk memberikan nutrisi cinta dengan jalan komunikasi cinta. Apa saja komunikasi cinta itu? Ada rumusnya yaitu SKMDH3 yang diambil dari sunnah Rasul. SKMDH3 singkatan dari Senyum, Katakan cinta, Muliakan anak, Doakan, Hadiah, 3 kata ajaib yaitu terima kasih, tolong, maaf. 


Ayah Bunda, sudahkah kita memberikan nutrisi cinta pada ananda? Sudahkah kita membudayakan SKMDH3? Belum ada kata terlambat. Yuk mulai dari sekarang!


baca juga Apa Itu Sekolah Alam


Ari Susanti

Hexagonia di CH3 Pendidikan, Hexaducate Residence, Hexagon City

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung ke blog Serabi Belajar.